Kisi-kisi Ujian
MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
By: Himawan Dwiatmodjo, S.H., LL.M.
"Jika kau tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kau akan merasakan perihnya kebodohan." (Imam Syafi'i)
Jelaskan lebih lanjut mengenai konsep Merasa Cukup (Qana'ah) dan bagaimana prinsip ini beroperasi sebagai rem spiritual yang efektif terhadap godaan korupsi.
Berikan contoh konkret Harta Syubhat dalam konteks profesi atau pekerjaan sehari-hari dan jelaskan langkah-langkah etis untuk menghindarinya.
Uraikan perbedaan mendasar antara rezeki yang dijamin oleh Tuhan dan rezeki yang diupayakan oleh manusia, serta kaitannya dengan perilaku anti-korupsi.
Bagaimana prinsip Gaya Hidup Sederhana dapat memperkuat fondasi moral seseorang agar tidak terjerumus dalam perilaku koruptif?
Jelaskan konsep akuntabilitas spiritual dan korelasinya dengan perilaku anti-korupsi seorang individu. Merasa cukup pada diri seseorang bisa mencegah seseorang untuk tidak melakukan korupsi. jelaskan hal tersebut ?
Bagaimana dampak profesional berintegritas dalam suatu perusahaan ?
Mengapa rasa malu (misalnya malu kepada diri sendiri, keluarga, atau Tuhan) dianggap sebagai salah satu senjata utama pencegahan korupsi dari dalam diri?
Jelaskan kaitan antara nilai kejujuran dengan pencegahan tindak pidana korupsi.
Uraikan mengapa tanggung jawab merupakan salah satu nilai inti anti-korupsi yang harus dimiliki setiap profesional.
Bagaimana seorang profesional yang berintegritas menangani dilema etika di perusahaan? Berikan langkah-langkah penyelesaiannya.
Sebutkan dan jelaskan 3 contoh perilaku yang mencerminkan integritas tinggi di lingkungan kerja atau birokrasi.
Bagaimana disiplin dapat menjadi benteng pertahanan pribadi terhadap godaan korupsi, terutama dalam hal waktu dan penggunaan sumber daya perusahaan/negara?
Jelaskan konsep komitmen anti-korupsi dalam konteks pengambilan keputusan strategis di sektor publik.
Jelaskan bahwa integritas merupakan pondasi moral anti korupsi ?
Sebutkan dan jelaskan dua faktor internal (diri sendiri) yang paling dominan mendorong seseorang melakukan korupsi.
Selain faktor individu, sebutkan dan jelaskan dua faktor eksternal (lingkungan/sistem) yang memicu korupsi.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan korupsi dalam bentuk gratifikasi dan bagaimana cara pencegahannya sesuai aturan perundang-undangan.
Bedakan secara jelas antara korupsi jenis penyuapan dan pemerasan (extortion) berdasarkan inisiatornya.
Uraikan mengapa penyalahgunaan wewenang (abuse of power) seringkali menjadi pintu masuk utama tindakan korupsi.
Jelaskan harta syubat, yang anda ketahui ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Konflik Kepentingan (Conflict of Interest) dan hubungannya dengan potensi korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Jelaskan dampak korupsi terhadap pembangunan ekonomi suatu negara, khususnya pada iklim investasi.
Bagaimana korupsi dapat merusak kualitas pelayanan publik? Berikan contoh konkret di sektor kesehatan atau pendidikan.
Uraikan dampak korupsi terhadap penegakan hukum dan sistem peradilan yang adil di suatu negara.
Jelaskan 3 macam rezeki, sebagaimana penjelasan pada perkuliahan ?
Bagaimana korupsi dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga negara, serta apa akibatnya bagi demokrasi?
Jelaskan dampak sosial dan semakin melebarnya ketimpangan kekayaan (kemiskinan) yang ditimbulkan oleh praktik korupsi.
Bagaimana korupsi mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan nasional, terutama jika terjadi di sektor strategis?
Jelaskan peran penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia sebagai lembaga independen.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan bagaimana perannya dalam pencegahan korupsi di instansi pemerintah?
Uraikan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara sebagai upaya anti-korupsi.
Sebutkan dan jelaskan tiga strategi utama dalam Pendidikan Anti Korupsi di lingkungan pendidikan tinggi.
Bagaimana peran teknologi informasi (seperti e-government atau digitalisasi layanan publik) dapat mengurangi peluang terjadinya korupsi?
Jelaskan pentingnya peran masyarakat sipil dan media dalam pengawasan, pelaporan, dan edukasi sebagai bagian dari gerakan anti-korupsi.