SEKILAS PENGAJARAN DIGITAL
HIMAWAN DWIATMODJO, S.H., LL.M.
Pengantar
بسم الله الرحمن الرحيم
Pengajaran digital adalah penggunaan teknologi dan alat digital untuk mendukung atau memfasilitasi proses belajar mengajar. Pengajaran digital dapat mencakup:
penggunaan perangkat lunak atau aplikasi digital,
platform pembelajaran online, video atau audio, serta alat komunikasi seperti email atau pesan instan.
Tujuan pengajaran digital adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, memfasilitasi aksesibilitas, dan memperluas kesempatan pembelajaran bagi siswa atau peserta didik. Pengajaran digital dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan formal di sekolah atau universitas, pelatihan di tempat kerja, dan pembelajaran mandiri atau mandiri. Dalam era digital yang semakin maju, pengajaran digital menjadi semakin penting untuk mempersiapkan siswa atau peserta didik untuk kehidupan dan karir di masa depan.
Kelebihan Pengajaran Digital
Google Form atau Bahasa Indonesianya formulir ini sangat mudah untuk dibuat. Syarat utamanya adalah Guru Pintar sudah memiliki akun google. Berikut ini langkah pembuatan Google Form untuk ujian atau tugas sekolah:
1. Buka browser ketik kata kunci “google form/formulir.” Cara kedua untuk membuka formulir adalah dengan mengklik 9 titik yang ada di pojok kanan atas layar. Kemudian scroll ke bawah sampai Guru Pintar menemukan formulir/form.
Foto adalah hasil tangkapan layar
2. Setelah formulir terbuka, klik tanda (+) yang tuliskan blank atau kosong.
Foto adalah hasil tangkapan layar
3. Beri nama soal di pojok kiri atas. Caranya klik di tulisan “untitled form.”
Foto adalah hasil tangkapan layar
4. Buat pertanyaan seputar identitas siswa misalnya nama, kelas, dan sebagainya.
Foto adalah hasil tangkapan layar
5. Setelah itu klik tanda plus (+) di sebelah kanan atas untuk menambah soal.
6. Mulai tulis soal dengan mengetikkan pertanyaan pada kolom bertuliskan “question.”
Foto adalah hasil tangkapan layar
7. Pilih mode soal apakah itu pilihan ganda, jawaban singkat, dan lain sebagainya di kolom sebelah pertanyaan. Caranya klik ikon panah yang menghadap ke bawah kemudian klik mode pertanyaan yang Guru Pintar inginkan.
Foto adalah hasil tangkapan layar
8. Jangan lupa klik setting kemudian ubah mode menjadi quiz supaya Guru Pintar dapat memberikan skor dan kunci jawaban.
Foto adalah hasil tangkapan layar
Bagaimana Membuat Kunci Jawaban
Pada Google formulir kuis ini Guru Pintar dapat membuat kunci jawaban untuk setiap jenis soal baiku itu jawaban singkat, pilihan ganda, kotak centang, dropdown, ubin pilihan, ubin kotak centang dan lain-lain. Klik bagian kiri bawah pertanyaan yang bertuliskan “Kunci jawaban” atau answer key.
Foto adalah hasil tangkapan layar
Pilihlah jawaban atau jawaban yang benar. Tuliskan poin di kanan atas pertanyaan. Guru pintar dapat mengedit pertanyaan dengan klik Edit pertanyaan untuk mengedit opsi pertanyaan atau jawaban. Selain memberikan poin, Guru Pintar juga dapat umpan balik untuk semua jenis pertanyaan pada siswa.
Mengatur Tampilan Selama Dan Setelah Kuis
Foto adalah hasil tangkapan layar
Dalam latihan soal google form, Guru Pintar dapat memilih apakah siswa-siswa dapat melihat pertanyaan yang belum terjawab, jawaban yang benar dan skor dari pertanyaan tersebut. Caranya adalah klik Pengaturan/settings. Lalu Klik kuis/quiz. Di bagian “Responden dapat melihat”/respondent settings, Guru Pintar tinggal menggeser bulet hingga berwarna ungu pada item mana saja yang dapat dilihat oleh siswa.
Membagikan Link Google Forms Kepada Siswa
Setelah Google Formulir kuis dibuat, pertanyaan, kunci jawaban, dan skor sudah lengkapi semua. Guru Pintar dapat membagikan tautannya atau link kepada siswa supaya dapat mengerjakan soalnya. Caranya dengan klik tombol Send/kirim. Supaya link atau tautannya tidak terlalu Panjang, Klik kotak bertuliskan Shorten URL. Setelah itu klik Copy link dan segera bagikan link atau tautan soal di Google form kepada siswa melalui media sosial, grup whatsapp, website dan lain sebagainya.
Melihat Hasil Tes di Google Form
Setelah mengetahui cara membuat soal online di Google Form, Guru Pintar juga harus tahu bagaimana melihat hasil tes dan melakukan penilaian. Caranya adalah:
1. klik responses/ tanggapan.
2.Klik Individual untuk melihat jawaban siswa secara individu. Klik tanda panah dibawah rangkuman/summary ke kiri atau ke kanan untuk beralih ke siswa lainnya.
3. Jika ingin melihat jawaban dan nilai siswa dalam bentuk table, Guru Pintar klik ikon Google sheet yang berwarna hijau di pojok kanan atas. Guru Pintar akan diarahkan ke Google Sheet yang dapat didownload ke dalam file excel atau PDF.
Membagikan Hasil Tes Melalui Google Form
Untuk membagikan hasil tes google form quiz caranya cukup mudah. Klik Tanggapan/responses kemudian klik Individu. Di kanan atas tanggapan/responses dengan alamat email yang tercatat. Klik Rilis skor kemudian centang kotak sesuai dengan siswa yang ingin Guru Pintar kirimkan email. Selanjutnya klik kirim email.
Memberi Batasan Waktu Untuk Setiap Pertanyaan
Jika ingin memberi batasan waktu pengerjaan supaya siswa lebih fokus pertanyaan, Guru Pintar dapat membuat pengaturannya. Untuk memberikan batasan waktu, Guru Pintar harus memanfaatkan aplikasi lain yang disebut dengan form limiter. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Pada halaman Google Formulir, klik ikon Kolom, lalu klik Add-on. Cari Form Limiter.
2. Setelah ketemu form limiter, Klik install. Jangan lupa klik izinkan untuk menampilkan skrip ke akun Google.
3. Setelah itu terlihat proses pengaturan di mana Guru Pintar dapat memasukkan batas waktu dan tanggal pertanyaan dikerjakan.
4. Terakhir, klik Simpan dan Aktifkan. Ketika soal sudah mencapai waktu yang ditentukan, soal akan ditutup dengan sendirinya dan siswa tidak melanjutkan mengerjakan.
Demikianlah cara mudah dan lengkap membuat soal di google form. Google Form sangat memudahkan guru dan siswa untuk mengerjakan soal ujian secara online. Selamat Mencoba, Guru Pintar!
Kelebihan Dengan G-Sites
Beberapa kelebihan pengajaran digital dengan Google Sites antara lain:
Mudah digunakan: Google Sites dirancang untuk mudah digunakan dan mudah dikustomisasi. Bahkan untuk orang yang tidak memiliki pengalaman dalam pengembangan web, dapat membuat situs web dengan mudah dengan menggunakan alat bawaan.
Gratis: Google Sites adalah layanan gratis yang ditawarkan oleh Google, yang membuatnya menjadi pilihan yang terjangkau untuk pengajaran digital. Ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fitur-fitur Google seperti Google Drive dan Google Classroom untuk pengajaran online.
Integrasi dengan Google Workspace: Google Sites terintegrasi dengan Google Workspace, termasuk Google Drive, Google Docs, dan Google Classroom. Hal ini memudahkan pengguna untuk berkolaborasi dan berbagi informasi dengan mudah antara platform.
Tampilan yang Profesional: Google Sites menyediakan berbagai template yang dapat disesuaikan dengan tampilan profesional dan menarik. Bahkan, dengan mengakses kode HTML, pengguna dapat menyesuaikan tampilan dengan mengedit kode secara langsung.
Aksesibilitas: Google Sites dapat diakses dari perangkat apa pun dengan koneksi internet. Hal ini memungkinkan siswa atau peserta didik untuk belajar dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu berada di kelas fisik.
Mudah Dikelola: Google Sites memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengelola dan mengupdate konten, seperti menambahkan dokumen, gambar, video, dan tautan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk selalu menyesuaikan materi pembelajaran dengan mudah dan cepat.
Dalam keseluruhan, Google Sites dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk pengajaran digital. Dengan fitur-fitur dan kelebihan-kelebihan yang disediakan oleh Google Sites, pengguna dapat dengan mudah membuat situs web yang menarik dan bermanfaat untuk pembelajaran online.
Kekurangan Pengajaran Digital
Beberapa kekurangan pengajaran digital antara lain:
Kurangnya interaksi sosial langsung: Salah satu kekurangan utama dari pengajaran digital adalah kurangnya interaksi sosial langsung antara siswa dan guru. Ini dapat memengaruhi kemampuan siswa untuk membangun hubungan sosial dan mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama.
Ketergantungan pada teknologi: Pengajaran digital sangat bergantung pada teknologi dan koneksi internet yang dapat mengalami gangguan teknis. Ini dapat mengganggu alur pembelajaran dan menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian tugas dan pekerjaan.
Keterbatasan aksesibilitas: Tidak semua siswa atau peserta didik memiliki akses ke perangkat dan koneksi internet yang dibutuhkan untuk pengajaran digital. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam pengajaran digital dan mengakses sumber daya pembelajaran.
Kurangnya disiplin diri: Pengajaran digital memerlukan siswa untuk memotivasi diri sendiri dan mempertahankan disiplin diri dalam mengelola waktu mereka sendiri. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan untuk mengatur waktu belajar yang tepat dan terlalu tergoda dengan gangguan dari perangkat digital mereka.
Keterbatasan dalam tipe dan cara pengajaran: Beberapa tipe dan cara pengajaran mungkin tidak dapat diimplementasikan dalam pengajaran digital, seperti eksperimen laboratorium, diskusi kelompok, dan kegiatan fisik. Hal ini dapat membatasi kemampuan siswa untuk memahami konsep dan mengembangkan keterampilan dengan cara yang berbeda.
Dalam keseluruhan, pengajaran digital memiliki kekurangan dan tantangan yang harus diatasi. Namun, dengan perencanaan yang cermat dan penggunaan alat dan teknologi yang tepat, pengajaran digital dapat menjadi cara yang efektif untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan siswa.
Kekurangan Dengan G-Sites
Beberapa kekurangan pengajaran digital dengan Google Sites antara lain:
Terbatas dalam fitur dan fungsionalitas: Meskipun Google Sites mudah digunakan, namun terdapat keterbatasan dalam fitur dan fungsionalitas yang tersedia. Sebagai contoh, Google Sites tidak mendukung penggunaan bahasa pemrograman tertentu atau memungkinkan pengguna untuk membuat animasi atau efek khusus.
Keterbatasan dalam kustomisasi: Google Sites memiliki sejumlah template dan opsi untuk mengedit tampilan situs, namun pengguna mungkin merasa keterbatasan dalam menyesuaikan tampilan situs web secara detail dan khusus dengan kebutuhan mereka.
Tidak menjamin keamanan privasi: Pengguna Google Sites harus mengambil tindakan pencegahan sendiri untuk memastikan keamanan privasi data pengguna, seperti membatasi akses dan menggunakan kata sandi yang aman. Karena sifatnya yang terbuka, terdapat kemungkinan terjadinya pelanggaran privasi data.
Ketergantungan pada koneksi internet: Google Sites membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk mengakses dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan. Jika koneksi internet tidak stabil atau putus, pengguna tidak akan dapat mengakses situs web atau konten di dalamnya.
Tidak sepenuhnya fleksibel: Meskipun Google Sites memungkinkan pengguna untuk memposting konten yang berbeda, namun tidak sepenuhnya fleksibel seperti situs web yang dibuat melalui platform lain. Ini dapat menjadi batasan bagi pengguna yang ingin membuat tampilan dan konten yang sangat spesifik dan khusus.
Dalam keseluruhan, meskipun Google Sites memiliki banyak kelebihan untuk pengajaran digital, namun juga memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan. Namun, jika digunakan secara hati-hati dan dengan pertimbangan yang tepat, Google Sites dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengembangkan dan memfasilitasi pengajaran digital.
Penerapan Pengajaran Digital Dengan G-Sites Di Sekolah
Penerapan pengajaran digital dengan Google Sites di sekolah dapat memberikan sejumlah manfaat. Berikut adalah langkah-langkah dan manfaat dari penerapan pengajaran digital dengan Google Sites di sekolah:
Buat situs web yang mudah digunakan: Langkah pertama dalam penerapan pengajaran digital dengan Google Sites adalah membuat situs web yang mudah digunakan. Situs web harus dirancang dengan cara yang intuitif dan mudah digunakan oleh siswa dan guru.
Tampilkan materi pelajaran: Setelah situs web dibuat, guru dapat memanfaatkan Google Sites untuk menampilkan materi pelajaran dalam bentuk teks, video, dan gambar. Guru dapat juga menambahkan tugas dan aktivitas untuk memfasilitasi pembelajaran siswa.
Berikan umpan balik: Google Sites memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik pada tugas dan aktivitas siswa secara langsung melalui situs web. Hal ini dapat memudahkan guru dalam memberikan umpan balik secara cepat dan efektif.
Bagikan sumber daya: Google Sites memungkinkan guru untuk membagikan sumber daya seperti bahan ajar, presentasi, dan video pembelajaran. Hal ini dapat memudahkan siswa untuk mengakses sumber daya tersebut di mana saja dan kapan saja.
Kolaborasi antara siswa: Google Sites juga memungkinkan siswa untuk berkolaborasi pada tugas dan proyek secara online. Hal ini dapat memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antara siswa yang terpisah jarak atau waktu.
Beberapa manfaat dari penerapan pengajaran digital dengan Google Sites di sekolah antara lain:
Memfasilitasi pembelajaran jarak jauh: Dalam situasi pandemi seperti sekarang, pengajaran digital dengan Google Sites dapat memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan memudahkan akses siswa terhadap sumber daya pembelajaran.
Mempercepat proses pembelajaran: Google Sites memungkinkan guru untuk membagikan materi pelajaran dan memberikan umpan balik secara cepat, yang dapat mempercepat proses pembelajaran.
Meningkatkan partisipasi siswa: Pengajaran digital dengan Google Sites dapat membantu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran dan memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antara siswa.
Meningkatkan aksesibilitas: Google Sites dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber daya pembelajaran dan memudahkan siswa untuk mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja.
Menghemat waktu dan biaya: Pengajaran digital dengan Google Sites dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk mencetak dan mendistribusikan materi pelajaran dan tugas. Hal ini juga dapat mengurangi limbah dan dampak lingkungan dari penggunaan kertas dan bahan cetak lainnya.
Dalam keseluruhan, penerapan pengajaran digital dengan Google Sites di sekolah dapat memberikan sejumlah manfaat dan memfasilitasi pembelajaran siswa. Namun, perlu diingat bahwa pengajaran digital tidak sepenuhnya dapat menggantikan pengajaran tatap muka dan harus diimbangi dengan interaksi sosial yang seimbang.
Perangkat Pembelajaran Dengan G-Sites
Google Sites dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang efektif dan mudah digunakan. Berikut adalah beberapa cara menggunakan Google Sites sebagai perangkat pembelajaran:
Membuat situs web kelas: Anda dapat membuat situs web kelas menggunakan Google Sites sebagai sumber informasi yang mudah diakses oleh siswa. Anda dapat memasukkan daftar tugas, jadwal pelajaran, dan sumber daya belajar lainnya.
Menampilkan materi ajar: Anda dapat menampilkan materi ajar seperti slide presentasi, video, dan dokumen di Google Sites untuk siswa untuk mengakses secara online. Dengan Google Sites, siswa dapat mengakses materi ajar kapan saja dan dari mana saja.
Berbagi tautan: Anda dapat menggunakan Google Sites untuk berbagi tautan ke sumber daya online, seperti artikel berita atau video pembelajaran, yang dapat membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang konsep yang diajarkan di kelas.
Menampilkan karya siswa: Anda dapat menggunakan Google Sites sebagai platform untuk menampilkan karya siswa, seperti tulisan atau proyek multimedia. Dengan membagikan situs web kelas dengan orang tua siswa, orang tua dapat melihat karya yang dibuat oleh anak mereka dan menghargai prestasi mereka.
Menyediakan umpan balik: Anda dapat menggunakan Google Sites untuk memberikan umpan balik kepada siswa tentang tugas mereka. Anda dapat membuat formulir Google untuk memungkinkan siswa mengirimkan tugas dan memberikan umpan balik secara langsung melalui Google Sites.
Membuat situs web portofolio siswa: Anda dapat menggunakan Google Sites untuk membantu siswa membuat situs web portofolio yang menampilkan karya mereka sepanjang tahun pelajaran. Portofolio ini dapat menjadi cara yang efektif untuk memperlihatkan kemajuan siswa dan hasil karyanya.
Itulah beberapa cara untuk menggunakan Google Sites sebagai perangkat pembelajaran yang efektif. Google Sites mudah digunakan dan dapat diakses secara online, menjadikannya alat bantu yang ideal untuk pendidik yang ingin meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Hubungi Kami
Himawan Dwiatmodjo & Rekan
Advokat dan Konsultan Hukum Jakarta
Dosen yang mencerahkan di Universitas Saintek Muhammadiyah
Telepon/Pesan Teks: 0896.7237.9090